RESEP KUE CINCIN

Sebagai orang Bekasi asli, saya mengenal kue cincin ini sedari kecil. Biasanya ada di acara pernikahan ato lebaran. Rasanya manis gurih, dan selalu mengingatkan saya dg rumah nenek.
 
Saya coba-coba membuat "Kue Cincin ato Ali Agrem" ini untuk pertama kalinya. Berbekal resep keluarga, hitung-hitung belajar melestarikan kue tradisional.
 
Ternyata butuh proses panjang. Adonan yg harus diinapkan 8-10 jam dan kalo mau makin enak makan kuenya pun setelah dingin dan menginap lagi semalam.
 
Kue Cincin
Kue Cincin
 
Resep Kue Cincin ato Ali Agrem by Neng Syera

Bahan membuat Kue Cincin;

1 butir kelapa setengah tua yang diparut.
750 gram tepung beras
50 gram gula pasir
500-600 ml air gula
10 buah gula jawa
 
Cara membuat Kue Cincin;

1. Sangrai kelapa parut hingga kuning kecoklatan (kalo saya sengaja dibuat agak kering tapi tidak terlalu kering).
2. Campur tepung beras, gula pasir dan kelapa parut yang disangrai. Aduk rata.
3. Masak air dengan gula jawa hingga benar-benar mendidih.
4. Panas-panas campurkan air gula jawa yang sudah mendidih ke dalam  adonan tepung beras,gula pasir dan kelapa parut sangrai. Masukkan air  gula jawa pelan-pelan sambil diaduk rata hingga adonan tercampur kalis.  Bila air gula dirasa kurang bisa ditambah lagi tapi bila air gula dirasa  cukup dan ada sisa air gula lebih, sisa air gula bisa disimpan di  kulkas (tahan hingga 6 bulan).
5. Simpan adonan selama 8-10 jam dengan ditutupin kain serbet basah agar terjaga kelembapannya.
6. Untuk menggoreng, goreng dengan api sedang. Jangan api yang terlalu panas karena adonan bisa cepat gosong dan pecah.
 
Note:
- Kalo engga sabar menunggu 8 jam, setelah dua jam pun adonan tetap bisa dibentuk dan digoreng
- Penggunaan kelapa sangrai membuat kue ini terasa gurih, bisa juga menggunakan kacang tanah tumbuk.
 
*sumber; N Syera Oktavia
 

Posting Komentar untuk "RESEP KUE CINCIN "